Sabtu, 06 Oktober 2012 TANGERANG SELATAN-- Diduga menjadi korban kejahatan, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri di jalan Gotong Royong, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, kota Tangerang Selatan. Harta benda korban senilai lebih dari Rp400 juta raib.
Suryadi, 32, asal Temanggung, Jawa Tengah, ditemukan warga dalam posisi tergeletak di pinggir jalan, Sabtu (6/10) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Petugas kepolisian mengetahui penemuan korban lewat laporan warga. Kemudian dilanjuti pengecekan ke klinik dimana korban dirawat," tutur Kapolsek Pamulang Komisaris Muhammad Nasir, Sabtu (6/10).
Saat tersadar, korban mengungkapkan saat menunggu taksi di bandara menuju stasiun Gambir untuk pulang ke kampung halaman saat itu seorang pria mengaku sopir mobil sewaan menghampirinya. Selanjutnya, pelaku menawari jasa untuk mengantar korban ke stasiun.
Tanpa merasa curiga, korban mengiyakan tawaran pelaku dan langsung keluar bandara menggunakan mobil jenis Honda Jazz warna silver. Namun, dalam perjalanan mobil sempat berhenti dengan alasan pelaku ingin minum jamu.
Lagi-lagi, tanpa menaruh curiga sedikit pun korban kembali menerima tawaran pelaku yang menawarinya jamu. Korban mengaku tidak sadarkan diri ketika mobil berjalan beberapa saat dari warung jamu.
"Korban tak curiga sebab katanya pelaku sangat sopan," lanjut Nasir.
Bersama itu, harta benda Suryadi selama bekerja sebagai pelayan sebuah kapal Pesiar di Italia yang terdiri dari uang berjumlah 30 ribu euro, dua buah Handphone, serta dua laptop berhasil dibawa kabur pelaku.
Nasir mengatakan, kini pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Selatan guna melacak keberadaan pelaku. "Untuk ciri-ciri pelaku sudah dikantongi petugas," cetusnya.
Saat dihubungi, Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Komisaris Aswin membenarkan perihal kejadian yang menimpa Suryadi. Ia mengatakan, kalau pelaku kejahatan utamanya di bandara kerap mengincar TKI yang baru datang ke tanah air.
Modusnya pun bermacam-macam, mulai dari sopir taksi hingga mengaku petugas bea dan cukai. Untuk itu, ia berharap agar tenaga kerja yang baru pulang dari luar negeri lebih berhati-hati dan
Posting Komentar